Untuk mengendarai mobil kita tidak perlu memiliki pengetahuan tentang
karbulator dari knalpot, namun saat mobil itu rusak, pengetahuan sedikit
tentangnya mungkin bisa membantu. Email sangat tidak dimungkinkan untuk
rusak, tapi pengetahuan tentangnya pasti akan memberikan gambaran luas
tentang bagaimana Surat dari si A sampai ke si B dalam sekejap mata.
Garis Besarnya, Bagaimana Email Pergi dari Pengirim ke Penerima ?
Setiap pesan email tidak lain adalah sebuah file teks ditambah lampiran.
Sama seperti semua data yang melalui internet, email juga dipecah
menjadi paket-paket kecil. Ketika pengirim mengklik tombol kirim, semua
paket di-upload ke komputer pusat (server email) pada host layanan
email.
Layanan email kemudian me-relay paket ini melalui internet ke server
yang memegang layanan email penerima. Mail server penerima mencari
alamat email-nya, menempatkan dan menempatkan email dalam inbox.
Penerima log ke account-nya dan mendownload email.
Step by step, Bagaimana Bagian – bagian Kecil Datang Bersama ?
Misal kita menggunakan layanan email online seperti Gmail atau Yahoo
untuk menulis email, menambahkan lampiran dan file data lainnya. Juga,
kita menggunakan software email client seperti Thunderbird, Outlook
Express, Outlook atau Mac OS X Mail.
- Ketika kita mengirim email, komputer kita terhubung ke server mail layanan email kita. Server adalah sebuah komputer terpusat yang mengelola jenis layanan tertentu. Server email misalnya, menangani email. Server email yang bertanggung jawab untuk mengirimkan email disebut SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Server. Satu server SMTP dapat meneruskan surat ke server SMTP lain dan menyampaikan ke tujuan melalui beberapa hop.
- Setiap email memiliki alamat pengirim (misalnya pengirim@pengirimmail.com) dan penerima dalam kolom (misalnya penerima@penerimamail.com). Ketika sebuah email dikirim, email client terhubung ke server SMTP dari layanan email pengirim (misalnya mailserver.pengirimmail.com). Klien mengirimkan alamat pengirim, alamat penerima dan isi pesan.
- Server SMTP pergi bekerja ke lokasi keberadaan penerima. Menggunakan surat ID penerima (yaitu penerima@penerimamail.com) itu menempatkan nama domain – misal penerimamail.com.
- Catatan: Jika email ID penerima memiliki nama domain yang sama dengan pengirim, maka proses akan lebih sederhana. Server SMTP akan ditransfer mail ke server mail lokal (POP3 atau IMAP).
- Setiap nama domain merupakan alamat Web yang unik, yang disebut Internet Protocol (IP) address. Anggap saja sebagai alamat pos internet. Hubungan antara nama domain ke alamat IP mereka disimpan dalam Nama Domain Registry. SMTP server yang kemudian kontak server dimana registri disimpan (DNS Server). Server DNS mengirimkan kembali alamat ke server SMTP.
- Server SMTP (pengirim) kemudian mulai menyerahkan email ke server SMTP dari layanan email penerima (sebut saja mailserver.penerimamail.com). SMTP ini memeriksa server dan menegaskan bahwa surat yang ditujukan kepada penerima@penerimamail.com.
- Post Office Protocol (POP3) server adalah server yang melakukan pekerjaan menerima mail. Angka “3 ‘adalah nomor versi dari protokol yang digunakan. Server POP3 memiliki account email (ID email kita). Setiap mail account dipetakan ke kombinasi nama pengguna password. Setelah pesan tersebut diserahkan ke server POP3, itu disimpan dan disimpan di account email sampai penerima log in dan memeriksa surat.
- Email client terhubung ke server POP3 dan itu untuk memungkinkan download email. Setelah di-download ke komputer lokal, kotak surat POP3 tidak menyimpan salinan email. Dengan demikian, Anda tidak dapat memeriksa email Anda dari PC lain karena sudah diunduh. Untuk mengatasi kesulitan ini, IMAP diperkenalkan. IMAP4 (Internet Message Access Protocol versi 4) hanya mempertahankan salinan email di server. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengakses e-mail Anda dari lokasi manapun dengan koneksi internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar